Jakarta,quickq安卓官网下载 CNN Indonesia-- Presiden AS ke-46 Joe Biden didiagnosis mengidap kanker prostat. Tak lama setelah diumumkan, muncul kabar yang menyebutkan bahwa kanker tersebut merupakan efek samping vaksin Covid-19. 
Kelompok anti-vaksin menyuarakan hal tersebut di media sosial sambil menyalahkan vaksin Covid-19. Mereka menyebut kanker yang dialami Joe Biden sebagai 'kanker turbo'. "Vaksin ini memenuhi semua kriteria untuk menjadi kanker turbo. Ingat, Biden telah menerima enam kali suntikan vaksin Covid-19," ujar seorang dokter ahli jantung AS Peter McCullough yang bertahun-tahun telah melawan penggunaan vaksin Covid-19 dalam sebuah unggahan di media sosial. ADVERTISEMENT SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT Pilihan RedaksiMakan Tahu Setiap Hari, Ini Manfaat dan Efek SampingnyaMantan Presiden AS Joe Biden Didiagnosis Kanker Prostat Stadium 9Diidap Joe Biden, Ini Gejala Kanker Prostat yang Wajib Diwaspadai
|
"Tidak ada bukti kredibel bahwa vaksin Covid-19 dan booster-nya dapat menyebabkan kanker jenis apa pun," ujar ahli penyakit dalam Johns Hopkins University Otis Brawley. "Bahkan tidak ada mekanisme yang masuk akal secara ilmiah untuk menggambarkan hubungan antara vaksin dan kanker," tambah dia. Brawley menambahkan, ratusan ribu orang di Amerika Serikat (AS) didiagnosis mengidap kanker prostat hampir setiap tahunnya. Hal ini tak hanya terjadi usai pandemi Covid-19, tapi juga sebelumnya. Kanker prostat sendiri merupakan jenis kanker paling umum pada pria. Biasanya, kanker prostat bisa dideteksi sejak awal. Menukil laman Mayo Clinic, prostat sendiri merupakan kelenjar kecil yang membantu memproduksi air mani. Kelenjar ini terletak tepat di bawah kandung kemih. Prostat merupakan bagian dari sistem reproduksi pria. Ilustrasi. Kanker prostat Joe Biden tidak disebabkan oleh efek samping vaksin Covid-19. (iStockphoto) |
Sebagian besar kanker prostat ditemukan pada stadium awal. Namun, kanker prostat stadium awal sering kali tidak menimbulkan gejala. Jika pun ada, gejalanya hanya berupa beberapa hal berikut: - darah dalam urine, - darah dalam air mani, - sering buang air kecil, - sulit buang air kecil, - sering beser di malam hari. Tapi, jika kanker prostat telah menyebar, gejala lain bisa bermunculan. Berikut di antaranya: - ngompol, - sakit punggung, - nyeri tulang, - disfungsi ereksi, - kelelahan, - berat badan tanpa sebab, - lemah pada tangan atau kaki.
(asr/asr) |